Jumat, 25 Maret 2011

Sejarah TOELF

Sejarah TOELF
Mungkin anda sering mendengar istilah TOEFL tahukah anda apa pengertiannya? Inilah dia penjelasan dan pengertian TOEFL:Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke kolese (college) atau universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. Secara umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test.
Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
* listening comprehension,
* grammar structure and written expression,
* reading comprehension, dan bagian
* writing.
Nilai hasil ujian TOEFL berkisar antara: 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maximum) untuk versi PBT (paper-based test).
Sejak tahun 1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL berkaitan dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan persiapan tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, http://www.toefl.org (hasil ujian TOEFL versi CBT mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120) [1].
Akhir-akhir ini penyelenggara tes TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Tes ini memakan waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk menuliskan karangan singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standar.
Jenis tes TOEFL yang lain adalah TSEP (Test of Spoken English Program) yang mirip dengan bagian individual interview pada tes IELTS. Tes ini biasanya dipakai kalau kita ingin mendaftar sebagai asisten dosen atau asisten laboratorium (sebagai salah satu cara untuk meringankan biaya kuliah) di universias di AS (atau negara lain). Bentuk tesnya diadakan secara lisan dan berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Waktu penyelenggaraan dan batas akhir pendaftarannya sama dengan tes TOEFL yang lain, dan biayanya kira-kira sebesar US$100.
Pada zaman globalisasi pada saat ini kita dituntut untuk bisa berbahasa inggris dengan lancar, karena di zaman globalisasi orang dari seluruh penjuru dunia akan datang untuk bekerja atau menanamkan investasinya di Indonesia. Oleh karena itu kita wajib menguasai bahasa internasional yaitu bahasa inggris agar kita dapat berkomunikasi dengan orang asing yang berasal dari seluruh penjuru dunia.
Mungkin dampak dari globalisasi ini sangat besar pengaruhnya bagi Indonesia, karena jika suatu Negara sudah masuk dalam globalisasi, maka Negara tersebut bebas dimasuki oleh banyak orang dari berbagai Negara. jika sudah begitu untuk berkomunikasi dengan orang asing diperlukan bahasa inggris.
Menurut pengalaman yang saya dapat rata-rata perusahaan dalam memilih calon karyawan salah satu syarat utama harus bisa berbahasa asing dengan lancar. Oleh karena itu untuk dapat bersaing dengan yang lain satu langkah awal belajar bahasa inggris dengan lancar, lalu didukung oleh keterampilan lain yang kita miliki. Agar kita dapat berbahasa inggris dengan lancar dapat ditembuh dengan beberapa cara diantaranya :
1. Sewa atau beli DVD yang berbahasa Inggris. Untuk teks, pilih yang bahasa Inggris, jangan bahasa Indonesia. Keuntungannya, Anda bisa membandingkan antara kata-kata yang tertulis dan yang diucapkan, Anda bisa ‘merasakan’ bagaimana kalimat bahasa Inggris bila diucapkan, dan Anda tidak akan merasa bosan atau frustasi belajar dengan cara ini, karena Anda kan menonton film !

2. Baca topik berbahasa Inggris yang Anda minati. Ada banyak majalah berbahasa Inggris yang beredar, dengan topik yang berbeda-beda. Pilih topik yang Anda sukai, baca dari depan sampai habis, dan jika menemukan kata atau frase baru, lihat artinya di kamus.

3. Masuk ke forum internet dengan topik yang Anda minati. Forum internet adalah tempat untuk berbagi dan berkumpulnya orang-orang dengan beragam latar belakang. Forum adalah sumber informasi yang hebat. Sebagian besar kata-kata yang diketik ditulis dengan bahasa yang tidak resmi atau tidak formal. Karena itu, forum menjadi tempat yang tepat untuk belajar bahasa Inggris, karena banyak ditemukan kata-kata dan frase yang biasa digunakan sehari-hari dalam percakapan.

4. Kalau Anda senang membaca novel, mulai sekarang carilah novel berbahasa Inggris. Kalau ingin novel import yang murah, toko buku bekas mungkin bisa menjadi pilihan.

5. Dengarkan radio atau TV yang menampilkan program berbahasa Inggris, misalnya berita. Berita dalam bahasa Inggris adalah salah satu masukan yang bagus dalam berbahasa Inggris, karena diucapkan dengan jelas dan mudah dimengerti.

6. Berbicara dengan orang yang sudah lancar berbahasa Inggris (misalnya orang asing ; amerika, atau inggris). Perhatikan gerakan bibir mereka untuk mengetahui bagaimana kata diucapkan.

7. Tips paling efektif : Berpikir dalam bahasa Inggris ! Seringnya, kita berpikir dalam bahasa Indoensia, lalu diterjemahkan ke bahasa Inggris, dan kemudian diucapkan dalam bahasa Inggris. Hasilnya, kalimat Inggris kita kacau ! Biasakan berpikir dalam bahasa Inggris, susun kalimat dalam bahasa Inggris di pikiran kita, lalu ucapkan.
8. Gunakan software belajar bahasa Inggris yang bisa dibeli di toko buku, atau di internet.

Setelah kita lancar berbahasa inggris menggunakan tips diatas langkah selanjutnya adalah dengan TOELF, yaitu sertifikasi untuk bukti kita benar-benar bisa dan lancar berbahasa inggris. Karena tanpa sertifikasi TOELF orang tidak akan yakin bahwa kita benar-benar bisa bahasa inggris. Jika kita sudah memiliki sertifikasi TOELF, maka akan mempermudah kita dalam banyak hal. Misal jika kita ingin memasuki Negara eropa, salah satu syaratnya adalah dengan tes TOELF. Jika kita sudah memiliki sertifikasi TOELF maka kita akan diakui oleh bahwa kita sudah benar-benar bias berbahasa inggris dengan baik.
Jika teman-teman sulit untuk lulus atau takut gagal dalam tes TOELF, saya bisa memberikan tips untuk teman-teman mempersiapkan diri dalam tes TOEFL dibawah ini tips yang mungkin bermanfaat :

1. Jauh hari sebelum menjalani tes, jika tidak mengikuti program TOEFL Preparation di satu tempat kursus misalnya, sebaiknya sempurnakan secara autodidak kemampuan Anda dalam Grammar, Vocabulary dan bentuk2x Functional Expression (agreement, uncertainty, suggestion, surprise, etc.)..
[Soal struktur banyak menjebak, jadi sangat baik kalo Grammar dikuasai dengan sangath, kalo vocab-nya sih ya untuk membantu mengerti konteks kalimat tentu saja..Soal functional exprs, lumayan untuk menjawab prtanyaan dari percakapan seputar hal2x ini]
2. Masih jauh hari sebelum tes berlangsung, sebaiknya perbaiki kemampuan telinga Anda untuk mendengar…Soalnya nenek2x mau nyebrang juga tau kalo listening itu pake telinga dan bukan zebra cross!!;p
[Maksud saya, sering2xlah mendengar percakapan dalam Bahasa Inggris agar telinga menjadi terbiasa dan otak pun terlatih untuk Think In English..karena kadang sulit untuk menyimpulkan percakapan bahasa Inggris dalam sekali dengar, apalagi kalo percakapan/omongannya panjang..]
Recorder saat tes TOEFL tidak bisa seenaknya diputar ulang (ya iyalah!), tidak seperti ketika kita tidak mengerti perkataan orang lain lalu bisa langsung bertanya “HAH??PAAN SIIH?” ( *dengan wajah khas Teman saya..si inisial A.D.E,,,huahuahauhauaa…PISS!!) dan meminta si orang mengulang perkataannya dengan lebih lambat dan extra kesabaran…
3. Jauh hari sebelum TOEFL jg, berlatihlah membaca (Ini Ibu Budi, Ini Budi, Budi teman Wati,,lalu siapakah Wati??Anak-anak menjawab: Pacarnya Budiii!!!!…ckckckk…lagi2x ada cicek dikamar saya;p)
[Meski saya yakin Anda bisa membaca karena buktinya telah sampai pada halaman blog ini,..Maksud saya, berlatihlah membaca kalimat2x Bahasa Inggris dan berlatih agar dapat mengerti isi kalimat itu dalam waktu singkat…Ini diperlukan saat menjalani Reading Comprehension…]
btw, kok saya sedikit sensi mendengar kata Comprehension yah?hiks..;p)
4. Beberapa hari sebelum tes, sebaiknya menabung untuk membayar biaya tes TOEFL yang tidak murah,,
[hahah,,ga penting ah, ini sih Cuma untuk ngisi nomer 4 di tulisan ini aja;p]
5. Malam sebelum tes toefl sebaiknya tidur lebih awal,,rasa kantuk yang datang saat menjalani tes TOEFL bisa mengganggu konsentrasi yang dibutuhkan dengan sangath saat tes berlangsung,,
[jangan seperti saya yang baru tidur jam 02.30 pd malam dini hari sebelum menjalani tes TOEFL,,akibatnya..mata sepet, otak mampet, kuping waah,,wassalam...]
6. Pahami bentuk2x perintah pada masing2x bagian (part) tes dengan baik sebelum hari H (hey,,lagi2x ‘H’..hahaha,,,stop!stop!stop!). Jangan pikirkan bentuk2 lain yang menggoda yang bisa mengganggu konsentrasi Anda seperti bentuk,,hmm,,,apa yah..hahah..*autosensor pribadi ;p
[Ini lumayan berguna,,agar pada saat tes berlangsung tidak perlu mendengar direction-nya lagi, waktunya bisa dimanfaatkan utk mempelajari jawaban2x di lembar soal sebanyak mungkin, jadi bisa memperkirakan pertanyaan apa yang akan disampaikan oleh narator]
7. Pada saat tes berlangsung, JANGAN PANIK kalo tidak bisa menangkap maksud pembicaraan si narrator yang kadang terlalu cepat dan sulit dimengerti logat dan pronounc’nya (kadang saya juga mikir, kenapa naratornya itu ga orang sunda aja ya, yang Englishnya..hmm.. yah gitu deh,,hehehe…)
[Jangan sampai karna panik Anda mulai berpikir untuk mencari pertolongan ke 911, Masalahnya di Indo mana ada 911, yang ada Penerangan 108, tapi nomer ini Cuma buat nanya nomer telpon, nanya alamat aja ngga bisa apalagi jawaban tes TOEFL!!!! Jangan juga sampe berniat lompatin gedung bertingkat 100 gara2x pengen dapet skor gede tapi ngerjain soal aja ga bisa;p Lagipula emang bisa loncatin gedung tingkat 100 trus dpt skor diatas 450lah minimal??Dikira ini lomba lompat tinggi,,hehe..terus lagi, di Indo juga mana ada gedung tingkat 100,,(eh emang iya ya ga ada??saya juga ga tau,,heheheh..)]
8. Meneruskan tips No. 7, kalo pembicaraan si narrator sulit dimengerti keseluruhannya, usahakan agar ide dari pembicaraan tetap tertangkap oleh telinga dan otak Anda dari hasil gabungan beberapa kata yang berhasil didengar dan dimengerti.
[yang ini ga usah saya komentarin karena cukup jelas…”Tapi ini tetep aja lo komentarin dul!”;p]
9. Fokuskan diri pada hal2x yang berkaitan dengan pertanyaan 5-wh (what who when where why) dan how, serta pada situasi di sekitar percakapan berlangsung dan kesimpulan dari apa yang dibicarakan oleh narrator.
[bukan fokus pada situasi tempat tes Anda,,itu sih ga penting..”Iya sih ngapain juga saya nulis ini,hehe..”;p]
10. Pada saat tes listening berlangsung, konsentrasikan pikiran Anda hanya pada si narrator dan lembar soal,,jangan pikirkan hal lain (lupakan sejenak soal pacar, soal hutang apalagi soal gossip Mayangsari bangun apartemen mewah ;p) dan jangan juga menyelang dengan komentar2x yang tidak penting soal pembicaraan si narrator karena selain Anda melewatkan kesempatan untuk mendengar pembicaraan si narrator, ini juga bisa mengganggu konsentrasi orang lain..
[Jangan sampai Anda melamun di tengah tes, “seandainya,,saya jadian sama,,,hmm,,pasti skrg saya…oops!!hush hush hush!!!” atau sekedar mendengar komentar si Teman di belakang tempat duduk tentang si narator ditengah tes yang sedang berlangsung “Aduuh,,diet critanya..” hhhhh…Ada yang ngerasa ga yah?? ;p]
11. Berdoalah pada Tuhan agar apapun jawaban yang Anda masukkan di lembar jawaban dianggap benar (secara ajaib) oleh komputer dan si pemeriksa..;p



Jadi kesimpulannya Tes TOELF sangat penting sekali untuk mempermudah kita merencanakan kehidupan di masa depan, sebelum kita melakukan tes kita harus persiakan diri dulu seperti telah dibahas diatas. Semoga tulisan serta rangkuman yang telah saya buat bisa bermanfaat bagi yang membacanya.
amien.

http://marishall.wordpress.com/2008/06/09/tips-n-trik-test-toefl/
http://www.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/1976559-tips-lancar-berbahasa-inggris-dengan/